[ ISLAM ] IBADAH SAAT HAID
Ketika Haid Tidak Menjadi Halangan untuk Beribadah
Ibadah adalah hal yang wajib dilakukan bagi setiap Muslimah. Tuntutan menjalankan ibadah ini harus terus dilakukan sepanjang hayat masih dikandung badan. Dalam surah al-Hijr ayat 99, Allah SWT bersabda, "Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu al-yaqin." Para ulama tafsir sepakat makna al-yaqin ini adalah kematian.
Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan ketika menjalankan ibadah ini. Salah satunya bagi Muslimah yang sedang mengalami haid atau datang bulan. Muslimah tidak diperbolehkan untuk menjalankan beberapa ibadah, seperti shalat, berpuasa, menyentuh mushaf atau Alquran, dan tawaf di Kabah.
Meski demikian, masih ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh Muslimah yang sedang haid. Dengan melakukan amalan-amalan ini, ia tetap menegakkan ibadah dan dekat dengan Sang Pencipta.
Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran tanpa menyentuh lembarannya. Seorang Muslimah bisa membaca dengan menggunakan perantara sebelum menyentuh mushaf atau dengan menggunakan aplikasi yang tersedia pada gawai. Cara lain, Muslimah bisa mengikuti dari bacaan Alquran yang telah direkam sebelumnya dan diunggah di beberapa media sosial.
Amalan lainnya, yakni berzikir. Ada banyak zikir yang bisa dilakukan oleh seorang Muslimah yang sedang haid. Beberapa yang bisa dilakukan adalah ucapan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Adapun yang paling mudah dan bisa dilakukan adalah membiasakan diri membaca subhanallah 33 kali, alhamdulillah 33 kali, dan Allahu akbar 33 kali yang selalu dibaca setelah shalat.
0 comments